Senin, 28 November 2016

Bagaimana Hukum Sholat jum'at dilaksanakan selain di dalam masjid menurut 4 Madzhab







Pertanyaan ini di tanyakan oleh saudari septia rahmawati melalui FansPage Resmi Seputar Hukum Islam di Facebook pada Tanggal 24 Nov 2016.

Assalamu Alaikum..

Bagaimana hukum seorang muslim yang melakukan sholat jum’at di luar masjid atau di halaman kota menurut pandangan hukum-hukum islam ?



JAWABAN :

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan petunjuk kepada kita dengan sebenar-benarnya.

Membahas tentang di mana tempat untuk melakukan ibadah yang paling baik adalah di dalam Masjid menurut Jumhurul Ulama’ dan hal itu sangatlah lebih baik kita sebagai muslim untuk melaksanakan ibadah di tempat yang sudah di tentukan oleh syari’at.

Akan tetapi bolehkah kita sebagai muslim Untuk melaksanakan sholat di selain masjid khususnya Sholat Jum’at ?
Dalam hal ini menurut Madzhab syafi’i Boleh di lakukan sholat Jum’at meskipun bukan di dalam Masjid dengan Syarat sholat tersebut terletak di tengah-tengah desa atau wilayah tersebut.

Salah satu Ulama’ Madzhab syafi’i yang mengatakan hal demikian salah satunya yaitu Al-Imam An-Nawawi di dalam Kitabnya ‘Al-Majmu’ Syarh Al-Muhaddzab’ bahwa di dalam Madzhab syafi’i tidak di syaratkan di dalam Sholat Jum’at harus di dalam Masjid.



قال الأصحاب : و لا يسترط إقامتها في مسجد ولكن تجوز في ساحة مكشوفة بشرط أن تكون داخلة في القرية أو البلدة معدودة في خطتها .



“ Al-Ashab (Ulama’ Madzhab Syafi’i) Berkata : ‘ Tidak di syaratkan mendirikan sholat Jum’at di dalam Masjid, akan tetapi boleh di tempat terbuka dengan syarat tempat tersebut masih di dalam desa atau kota di dalam wilayah tersebut’ .
(Al-Majmu’ Syarh Al-Muhaddzab, Juz 04 Hal 51, Karya Imam An-Nawawi)


Pendapat di atas juga di setujui oleh beberapa Ulama’ di dalam Madzhab Syafi’i Rahimallah, akan tetapi ada sedikit beberapa perbedaan di antara Madzhab Syafi’i dan Madzhab lainnya.
Adapun perbedaan tersebut Insya Allah Akan kita bahas dalam Artikel ini.


Hukum Sholat Jum’at di luar Masjid Menurut pandangan beberapa Madzhab serta Alasan dan syaratnya.



هل تصح صلاة الجمعة في الفضاء ؟

اتفق ثلاثة من الأئمة على جواز صحة الجمعة في الفضاء , و قال المالكية : لا تصح إلا في المسجد .



“ di sepakati Oleh tiga Madzhab (Syafi’i , Hanafi , Hanbali) Bahwa Sholat Jum’at di luar Masjid BOLEH dan SAH.
Akan tetapi di dalam Madzhab Maliki mengatakan Tidak sah sholat Jum’at kecuali di lakukan di dalam masjid.



Syarat dan Alasannya sebagai berikut :


 المالكية قالوا : لا تصح الجمعة في البيوت ولا في الفضاء  بل لابد أن تؤدى في الجامع .
الحنابلة قالوا : تصح الجمعة في الفضاء إذا كان قريبا من البناء ,  و يعتبر القرب بحسب العرف فإن لم يكن قريبا فلا تصح الصلاة .
الشافعية قالوا : تصح الجمعة في الفضاء إذا كان قريبا من البناء , و حد القرب عندهم المكان الذي لا يصح فيه للمسافر أن يقصر الصلاة متى وصل عنده .
الحنفية قالوا : لا يشترط لصحة الجمعة أن تكون في المسجد بل تصح في الفضاء بشرط أن لا يبعد عن المصر بأكثر من فرسخ .




Pendapat Madzhab Maliki , Hanbali , Syafi’i , dan Hanafi dan alasannya :


Pendapat Madzhab Maliki : ‘ tidak Sah sholat Jum’at di rumah-rumah atau di tempat bebas  (tempat terbuka selain masjid)  dan harus sholat jum’at di lakukan di dalam Masjid.

Pendapat Madzhab Hanbali : ‘Sah sholat Jum’at di tempat bebas (tempat terbuka selain masjid)  ketika sholat tersebut di lakukan di dekat tempat permukiman wilayah (desa atau kota).
Yang di maksud dekat adalah sesuai ukuran jarak pada umumnya dan ketika sholat di lakukan di tempat yang jauh dari permukiman maka tidak sah sholat Jum’atnya.

Pendapat Madzhab Syafi’i : ‘Sah sholat Jum’at di tempat bebas (tempat terbuka selain masjid) ketika sholat tersebut di lakukan di dekat tempat permukiman wilayah (desa atau kota).
Dan ukuran dekat menurut Madzhab syafi’i  adalah tempat yang tidak sah seorang musafir Untuk mengqoshor sholatnya  ketika sampai di tempat tersebut (kurang dari masafah Qoshor).


Pendapat Madzhab Hanafi : ‘Tidak di syaratkan melaksanakan sholat Jum’at di dalam Masjid akan tetapi boleh melakukannya di tempat bebas (tempat terbuka selain masjid)  dengan syarat tidak melebihi perbatasan wilayah (desa) tersebut dengan ukuran farsah.

Kesimpulan : dengan kesimpulan para Ulama’ Madzhab di atas sudah jelas bahwa di dalam Madzhab Imam Syafi’i BOLEH dan SAH melaksanakan sholat Jum’at di tempat bebas  (tempat terbuka selain masjid)  dengan syarat  sholat tersebut di lakukan di tempat permukiman di wilayah-wilayah permukiman yang ada di desa atau kota tersebut.

( Di kutib dari kitab : ‘Kitabul Fiqh Ala Madzhabil Arba’ah, Juz 1 – Hal : 351-352, Cet : ke 2 Maktabah Darul Kutub Islamiah, Tahun 2003M , Karya : Abdurrahman Al-Jaziyri )



Wallahu A’lam..
Semoga Bermanfaat, AMIN.


Baca Juga Artikel Lainnya :      

 
Hukum Sholat Jum’at Di Luar Masjid Menurut Ulama’ MadzhabSyafi’i
Hukum Musik Di Dalam Islam
Hukum Mengambil Tanah Atau Hak Orang Lain
Kisah Keberkahan Pemimpin Yang Adil
Jika Ibu Digaji Berapakah Gaji Ibu Kita
Ada Hikmah Dibalik Doa Yang belum Terkabul


Load disqus comments

0 komentar